ASDI ATMIN FILDANANTO/10410100120/P2
I. Pengenalan Linux
Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX yang dapat berjalan di berbagai macam
perangkat keras terutama di PC berbasis Intel x86. Dikatakan berbasis UNIX karena
Linux dikembangkan menurut standar yang dimiliki UNIX dan kemampuan yang sama
dengan UNIX. Artinya Linux memiliki kemampuan baik sebagai server maupun
workstation layaknya UNIX.
Pada awalnya Linux hanya berjalan di platform Intel x86 termasuk AMD Cyrix dan
lainnya. Namun seiring dengan berkembangnya jumlah pengguna Linux dan para
pengembangnya maka sekarang Linux telah berjalan pula pada MacIntosh (Motorolla),
Sun Sparc, DEC Alpha , Amiga , strongARM dan masih banyak lagi.
Kemampuan Sistem Linux
• Multiuser
Kemampuan OS menangani banyak user secara simultan baik pada aplikasi yang sama
maupun aplikasi yang berbeda.
• Multitasking
Kemampuan OS menangani sejumlah pekerjaan (task) secara simultan.
Kernel Linux merupakan kernel modular dimana dapat dikonfigurasi dengan modul-
modul (berupa device driver) pluggable yang dapat dipasang atau dilepas sesuai
kebutuhan. Hal ini membuat kernel Linux menjadi kecil dan ringkas, menghemat
memori yang digunakan kernel sehingga bisa digunakan untuk alokasi memori aplikasi.
• Dukungan lengkap terhadap jaringan berbasis TCP/IP
Tersedia fasilitas-fasilitas jaringan seperti telnet, FTP, dan NNTP. Linux menyediakan
juga driver-driver untuk Ethernet, PPP, bahkan ISDN.
Pada platform Intel, Linux menggunakan mode protected, model penggunaan memori
secara flat (tanpa segmentasi), demand paging, virtual memory . Penanganan program
dan data berukuran besar menjadi lebih baik.
• Kemampuan Perangkat Lunak Linux
Hampir semua utility UNIX telah di port ke Linux sehingga para pengguna UNIX dapat
menemukan aplikasi yang sama seperti yang biasa mereka gunakan di UNIX. Perintah
dasar ( ls, tr , awk , more ) pada UNIX terdapat pula pada Linux.
Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah berkas. Direktori adalah berkas, berkas adalah berkas, dan peranti juga merupakan berkas. Peranti yang seringkali dirujuk sebagai node; tetap saja, mereka dianggap sebagai berkas.Sistem berkas di Linux dan Unix diorganisasikan secara hirarki, seperti struktur pohon. Berikut ini adalah daftar direktori-direktori yang berada langsung dibawah direktori(/):
• /bin - lokasi perintah penting, yang biasanya adalah aplikasi biner, tetapi bisa juga skrip shell
• /boot - berkas konfigurasi boot, kernel, dan berkas lain yang dibutuhkan ketika sistem booting
• /dev - berkas peranti (device)• /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc).
• /home - direktori pangkal (home) bagi masing-masing pengguna
• /initrd - digunakan untuk meng-customize initial RAM Disk
• /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem• /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root(/)
• /media - lokasi me-mount removable media secara otomatis seperti CD, kamera digital, dll.
• /mnt - mounted sistem berkas secara manual pada harddisk
• /opt - lokasi untuk instalasi aplikasi dari pihak ketiga (optional); aplikasi ini biasanya di-compilesecara statik dan dapat digunakan pada distro Linux lainnya
• /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasukproses-proses (processes) yang sedang berjalan
• /root - direktori pangkal (home) bagi pengguna root, diucapkan “slash-root”.
• /sbin - sistem biner dan skrip penting, biasanya untuk dijalankan oleh pengguna root
• /srv - dapat berisi berkas yang served (melayani) sistem lain.• /sys - mirip dengan sistem berkas /proc tetapi memuat informasi system yang tidak berhubungandengan proses yang berjalan
• /tmp - berkas sementara (temporary)
• /usr - lokasi untuk aplikasi dan berkas read-only yang biasanya tersedia untuk diakses olehseluruh users
• /var - berkas variabel seperti log dan database
Tidak ada komentar:
Posting Komentar