Sabtu, 15 Oktober 2011

TUGAS ASI-3

Judul Tugas : TUGAS ASI-3
Nama : Asdi Atmin Fildananto
NIM : 10410100120
Dosen : Didiet Anindita A

 


1. Convenience sampling maksudnya mengambil sampel yang sesuai dengan ketentuan atau persyaratan sampel dari populasi tertentu yang paling mudah dijangkau atau didapatkan. Misalnya yang terdekat dengan tempat peneliti berdomisili. Consecutive sampling juga artinya sama, hanya lebih tinggi derajatnya sedikit daripada convenience, yaitu semua yang bisa terjangkau diambil sebagai sampel. Dengan convenience hanya sekedar dapat yang mudah didapat.

PURPOSIVE SAMPLING
Istilah purposive sering diterjemahkan bertujuan, karena purpose artinya maksud atau tujuan; jadi purposive sampling diartikan sebagai pengambilan sampel secara bertujuan.dapatlah dikatakan bahwa purposive sampling adalah pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Dalam bahasa sederhana purposive sampling itu dapat dikatakan sebagai secara sengaja mengambil sampel tertentu (jika orang maka berarti orang-orang tertentu) sesuai persyaratan (sifat-sifat, karakteristik, ciri, kriteria) sampel (jangan lupa yang mencerminkan populasinya).

Simple random
Sampel acak sederhana (SRS) adalah kasus khusus dari sampel acak. Sampel A disebut sampel acak sederhana jika setiap unit populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Setiap kali unit dipilih untuk sampel, unit populasi adalah kemungkinan yang sama untuk dipilih. Harus dicatat bahwa probabilitas memilih elemen pertama tidak dapat dibandingkan dengan probabilitas memilih unit kedua. Ketika unit pertama dipilih, semua unit populasi memiliki kesempatan yang sama seleksi yang. Ketika unit kedua yang dipilih, semua unit yang tersisa dari populasi memiliki kesempatan seleksi.
Cara lain untuk mendefinisikan sebuah sampel acak sederhana adalah bahwa jika kita mempertimbangkan semua kemungkinan sampel ukuran, maka setiap sampel mungkin memiliki probabilitas yang sama untuk terpilih.
             Jika sampling dilakukan dengan penggantian, ada kemungkinan sampel dan sampel masing-masing memiliki probabilitas seleksi sama dengan. Jika sampling dilakukan tanpa penggantian dengan bantuan kombinasi maka ada kemungkinan sampel dan sampel masing-masing memiliki probabilitas seleksi sama dengan. Jika sampel yang dibuat dengan permutasi, sampel masing-masing memiliki probabilitas seleksi sama dengan Tegasnya, sampel dipilih oleh tanpa penggantian disebut sampel acak sederhana.


Complex random
Cara lain untuk mendefinisikan sebuah sampel acak sederhana adalah bahwa jika kita mempertimbangkan semua kemungkinan sampel ukuran, maka setiap sampel mungkin memiliki probabilitas yang sama untuk terpilih.
             Jika sampling dilakukan dengan penggantian, ada kemungkinan sampel dan sampel masing-masing memiliki probabilitas seleksi sama dengan. Jika sampling dilakukan tanpa penggantian dengan bantuan kombinasi maka ada kemungkinan sampel dan sampel masing-masing memiliki probabilitas seleksi sama dengan. Jika sampel yang dibuat dengan permutasi, sampel masing-masing memiliki probabilitas seleksi sama dengan Tegasnya, sampel dipilih oleh tanpa penggantian disebut sampel acak sederhana....







2. CARA MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
Salah satu syarat pengunaan teknik statistik Nonparametris adalah bahwa : sampel sebagai sumber data harus diambil secara random, atau yang disebut dengan random sampling. Random sampling berarti teknik pengambilan sampel yang memberi peluang sama kepada seluruh anggota populasi untuk dapat dipilih sebagai anggota sampel.Dalam tabel 1.2 terlihat bahwa, bila jumlah anggota populasi N = 100 maka jumlah anggota populasi (s) yang diperlukan = 80. Bila jumlah anggota populasi 1000, maka jumlah sampel yang diperlukan = 285. Selanjutnya bila jumlah anggota populasi N =100.000, maka jumlah sampel yang diperlukan = 384.
Roscoe dalam buku Research Methods For Bussines (1992:253) memberikan saran-saran tentang ukuran sampel sebagai berikut :
1. Ukuran sampel yang layak digunakan dalam penelitian adalah antara 30 s/d 500.
2. Bila sampel dibagi dalam kategori (pria-wanita, pegawai negeri-swasta) maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30.
3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariat (korelasi atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5 (indedependen + dependen) maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50
4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka jumlah anggota sampel masing-masing 10 s/d 20

Kamis, 22 September 2011

resume SO

ASDI ATMIN FILDANANTO/10410100120/P2

I.  Pengenalan Linux
Linux adalah sistem operasi      berbasis UNIX yang dapat  berjalan di  berbagai  macam
perangkat  keras  terutama di  PC berbasis   Intel  x86.  Dikatakan berbasis UNIX karena
Linux dikembangkan menurut standar yang dimiliki UNIX dan kemampuan yang sama
dengan   UNIX.   Artinya   Linux  memiliki   kemampuan   baik   sebagai   server  maupun
workstation layaknya UNIX.

Pada awalnya Linux hanya berjalan di  platform  Intel  x86  termasuk AMD Cyrix dan
lainnya.  Namun   seiring   dengan   berkembangnya   jumlah   pengguna   Linux   dan   para
pengembangnya maka sekarang Linux telah berjalan pula pada MacIntosh (Motorolla),
Sun Sparc, DEC Alpha , Amiga , strongARM dan masih banyak lagi.

Kemampuan Sistem Linux
• Multiuser
Kemampuan OS menangani banyak user secara simultan baik pada aplikasi yang sama
maupun aplikasi yang berbeda.
• Multitasking
Kemampuan OS menangani sejumlah pekerjaan (task) secara simultan.
Kernel  Linux merupakan kernel  modular  dimana  dapat  dikonfigurasi  dengan modul-
modul   (berupa   device   driver)   pluggable   yang   dapat   dipasang   atau   dilepas   sesuai
kebutuhan.  Hal   ini  membuat   kernel   Linux  menjadi   kecil   dan   ringkas,  menghemat
memori yang digunakan kernel sehingga bisa digunakan untuk alokasi memori aplikasi.
• Dukungan lengkap terhadap jaringan berbasis TCP/IP
Tersedia fasilitas-fasilitas jaringan seperti telnet,  FTP, dan NNTP.  Linux menyediakan
juga driver-driver untuk Ethernet, PPP, bahkan ISDN.
Pada platform Intel,  Linux menggunakan mode protected,  model  penggunaan memori
secara flat (tanpa segmentasi), demand paging,  virtual memory .   Penanganan program
dan data berukuran besar menjadi lebih baik.
• Kemampuan Perangkat Lunak Linux
Hampir semua utility UNIX telah di port ke Linux sehingga para pengguna UNIX dapat
menemukan aplikasi yang sama seperti yang biasa mereka gunakan di UNIX. Perintah
dasar ( ls, tr , awk , more ) pada UNIX terdapat pula pada Linux.

Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah berkas. Direktori adalah berkas, berkas adalah berkas, dan peranti juga merupakan berkas. Peranti yang seringkali dirujuk sebagai node; tetap saja, mereka dianggap sebagai berkas.Sistem berkas di Linux dan Unix diorganisasikan secara hirarki, seperti struktur pohon. Berikut ini adalah daftar direktori-direktori yang berada langsung dibawah direktori(/):
• /bin - lokasi perintah penting, yang biasanya adalah aplikasi biner, tetapi bisa juga skrip shell
• /boot - berkas konfigurasi boot, kernel, dan berkas lain yang dibutuhkan ketika sistem booting
• /dev - berkas peranti (device)• /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc).
• /home - direktori pangkal (home) bagi masing-masing pengguna
• /initrd - digunakan untuk meng-customize initial RAM Disk
• /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem• /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root(/)
• /media - lokasi me-mount removable media secara otomatis seperti CD, kamera digital, dll.
• /mnt - mounted sistem berkas secara manual pada harddisk
• /opt - lokasi untuk instalasi aplikasi dari pihak ketiga (optional); aplikasi ini biasanya di-compilesecara statik dan dapat digunakan pada distro Linux lainnya
• /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasukproses-proses (processes) yang sedang berjalan
• /root - direktori pangkal (home) bagi pengguna root, diucapkan “slash-root”.
• /sbin - sistem biner dan skrip penting, biasanya untuk dijalankan oleh pengguna root
• /srv - dapat berisi berkas yang served (melayani) sistem lain.• /sys - mirip dengan sistem berkas /proc tetapi memuat informasi system yang tidak berhubungandengan proses yang berjalan
• /tmp - berkas sementara (temporary)
• /usr - lokasi untuk aplikasi dan berkas read-only yang biasanya tersedia untuk diakses olehseluruh users
• /var - berkas variabel seperti log dan database

resume ASI ke-2

Judul Tugas : resume ASI ke-2
Nama : Asdi Atmin Fildananto
NIM : 10410100120
Dosen : Didiet Anindita A

RESUME PERTEMUAN KE-2
“NATURE OF ANALYSIS AND DESIGN”
Systems analis dan desain adalah sistematik bertujuan untuk mengidentikfikasi masalah opportunities dan objektif, serta menganalisa informasi yang mengalir di organisasi.
Teknik dari system design meliputi proses penambahan,peghilangan, dan pengubahan komponen-komponen dari sistem semula. Dunia system analisis dan design semakin matang setelah dikembangkan notasi standart yang diakui industry dan akademisi, yang kemudian dikenal dengan nama United Modeling Language (UML)
Seorang sistem analis memegang peranan yang sangat penting dalam proses perngembangan sebuah sistem. Karena tugas seorang sistem analis adalah melakukan evaluasi dengan sistem yang telah ada. Apakah perlu adanya sebuah perbaikan,penambahan, atau bahkan pengurangan dalam sistem tersebut agar sistem yang telah ada dapat berjalan dengan maksimal.

Sistem Development Life Cycle (SDLC)
Ada 7 langkah yang harus diterapkan dalam SDLC. Yaitu :
1.       Identifikasi
Mengidentifikasi sebuah masalah tersebut dengan cara menentukan tujuan dari sistem tersebut dan melihat peluang yang ada sehingga menjadi maksimal.
2.       Determining
Menentukan syarat-syarat informasi yang ada. Agar sebuah informasi tersebut mengarah tepat kepada sasaran yang akan dituju
3.       Analizing
menganalisis sebuah kebutuhan sistem yang akan dirancang. Sehingga sebuah sistem yang akan dirancang tersebut tidak berlebihan dan lebih efisien.
4.       Designing
Mendokumentasikan apa yang telah dirancang ke dalam perangkat lunak, agar dapat diuji .
5.       Developing
Mengembangkan apa yang telah dirancang agar lebih matang dalam pembuatan sebuah sistem tersebut
6.       Testing
Menguji sistem tersebut apakah sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
7.       Implementing
Setelah sistem tersebut sudah dapat difungsikan, kemudian yang dilakukan adalah dengan mengiplemetasikan dan mengevaluasi sistem tersebut. Apakah sistem tersebut perlu ditambahi atau dikurangi, harus disesuaikan dengan kebutuhan client.
Dengan mengikuti alur SDLC di atas maka sebuah sistem yang akan dirancang dapat berjalan dengan baik, karena alur di atas telah melalui tahap yang lengkap, sehingga dapat menimilisir kekurangan yang terjadi.

Minggu, 18 September 2011

RESUME PBO-2


PEMOGRAMAN BERORIENTASI PROYEK


CLASS
Pengertian class adalah suatu pola, template atau cetak biru untuk objek. Class dapat didefinisikan sebagai cetakkan dari objek.

Pengertian objek adalah semua benda baik secara fisik maupun secara konseptual yang ada disekeliling kita.
Istilah benda yang dimaksud adalah entitas yaitu sesuatu yang jelas ada yang memilki batasan dan identitas yang jelas.
Contoh : manusia, hewan, benda mati(kursi,meja.dll)
Untuk pemrogram pemula lingkungan pemrograman java dapat diringkas menjadi :
1.        Editing source code menggunakan editor teks.
2.        Compiling menggunakan keyword javac melalui command promp (dapat juga dari editor teks).
3.        Executing menggunakan : 
a.       Keyword java melalui command prompt (dapat juga dari editor teks)
b.       Browser atau applerviewer untuk applet.


CONSTRUCTOR
-          Contructor : sebuah fungsi yang otomatis akan dipanggil setiap kali melakukan inisialisasi terhadap suatu kelas
-          Ciri-ciri dari construktor
a.      tidak memiliki type data pengembalian dan harus memilki nama yang sama dengan classnya
b.      constructor akan dipanggil ketika suatu class terbentuk.

Sabtu, 17 September 2011

tugas ASI


Tugas : MENCARI BEBERAPA ISTILAH (http://asdhigembul.blogspot.com/2011/09/tugas-asi.html)

Nama : Asdi Atmin Fildananto

NIM : 10410100120

Dosen : Didiet Anindita


ANALISIS SISTEM INFORMASI
  • Transaction Processing Systems (TPS)
Transaction Processing Systems diartikan dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai sebuah proses transaksi. Yag di dalam proses transaksi tersebut proses transaksinya semuanya sudah terintegrasi di dalam sebuah sistem computer.
Ilustrasi gambar :

Gambar di atas menggambarkan bahwa sebuah pemesanan suatu barang mempunyai skema urutan yang terintegrasi dengan computer. Ketika ada permintaan dari client operator menyambungkan kepada sub-sub yang sudah tersedia, sehingga proses lebih membutuhkan waktu yang dikit sehingga lebih efisien.

  • Office Automatic Systems (OAS)
Office Automatic Systems bila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti sistem kerja otomatis. Yang artinya adalah sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik. Sub-sub kelompok yang sudah terhubung satu sama lain, contohnya di bagian karyawan dan keuangan jadi di bagian keuangan tidak perlu mendata kembali siapa-siapa yang masuk dan keluar. Karena jika tidak terintegrasi dengan baik, maka proses pendataan tersebut akan membutuhkan waktu yang lama.

Ilustrasi gambar :
Seperti pada gambar diatas jika suatu kerja dapat terintegrasi dengan baik maka segala sesuatunya akan berjalan dengan lancar dan tepat. Dan kinerja dari berbagai aspek pun juga menjadi lebih baik dan lebih efisien lagi. Sehingga dapat memperkecil biaya produksi.

  • Knowledge Work Systems (KWS)
Knowledge Work Systems jika diartikan dalam bahasa Indonesia memiliki arti sistem pengetahuan kerja. Yang dimaksudkan disini adalah suatu proses pengetahuan yang diemplementasikan kedalam sebuah program kerja sehingga dalam meningkatkan kualitas.
Ilustrasi gambar :
Yang dimaksud dari gambar di atas adalah bagaimana sebuah pengetahuan mengolah barang mentah yang tidak ada nilai jual, menjadi barang yang siap jual. Dengan memanfaatkan sumber daya yang maksimal sehingga dapat menguntungan banyak pihak.

  • Management Information Systems (MIS)
Management Information Systems jika diartikan dalam bahasa indonesia dapat berarti suatu sistem manajemen informasi yang artinya adalah bagaimana suatu proses dapat berjalan dengan baik dengan manajemen yang baik. Karena jika manajemen yang baik tersebut dapat berjalan dengan semestinya dan baik. Maka proses pekerjaan apapun yang ada dalam manajemen tersebut pasti akan berjalan dengan lancar dan semestinya.
Ilustrasi gambar :
Dari ilustrasi dari gambar di atas dapat dilihat seperti apa yang dijelaskan dalam penjelasan di atas. Yang artinya jika suatu hubungan tersebut dapat terhubung dengan baik maka akan dapat mempersingkat waktu dan dapat meningkatkan kinerja yang ada daam suatu perusahaan tersebut.

  • Decision Support Systems (DSS)
Decision Support Systems dalam bhs.indonesia berarti sistem pendukung perbagian. Yang dimaksudakan adalah sebuah dukungan antar sub-sub yang sudah terbagi dan teringrasi dengan baik. Dengan kata lain, jika antara sub-sub bagian yang terjadi saling dukung dengan baik. Maka akan terjadi komunikasi yang baik sehingga dapat memaksimalkan kinerja bagian-bagian tersebut

  • Expert Systems (ES)
Expert Systems dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai sistem yang sulit dijangkau. Ini yang berarti yaitu bagaimana suatu sistem tersebut dalam dipakai meskipun dalam konsidi yang tidak memungkingkan, sehingga mustahil bagi orang untuk dapat melakukanya. Tapi semua itu dapat dianalisa dan dapat terjadi jika kita dapat mengatasi kesulitan tersebut dengan kiat-kiat khusus yang berdasarkan metode yang ada.
Ilustrasi gambar :
Berdasarkan pada gambar di atas kita diberi gambaran bahwa kondisi sesulit apapun kita dapat melakukanya. Seperti seorang robot yang sedang memegah sebuah komputer table di bawah air, meskipun kenyataanya kita tidak mungkin melakukanya. Tapi karena dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan metode yang berkembang. Maka kita dpat melakukanya.

  • Group Decision Support Systems (GDSS)
Group Decision Support Systems jika diartikan dalam bahasa indonesia yaitu sebuah kelompok sistem pendukung. Yang dimaksudkan dalam konteks tersebut adalah bagaimana kelompok pendukung tersebut dapat saling bantu-membantu seperti karyawan hingga bawahan yang mendukungnya. Karena jika para kelompok pedukung tersebut tidak diatur dengan baik maka orang-orang yang diatasnya oun tidak akan berjalan dengan lancar juga.
Ilustrasi gambar :

Dari ilustrasi gambar di atas maka dapat dilihat bagaimana semua sektor pedukung harus saling bahu-membahu agar suatu perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dengan kata lain jika faktor pendukung tersebut tidak saling bahu-membahu maka suatu perusahaan tersebut maka tidak dapat bergerak secara maksimal

  • Executive Support Systems (ESS)
Executive Support Systems dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebuah sistem pendukung dari golongan executive. Executive disini dapat diartikan bahwa sebagai manajer, kepala bagian dll. Karena suatu pemimpin baik sekala besar maupun kecil, jika mereka tidak mampu mengatur dan mendukung para anggota dibawahnya. Maka dijamin orang yang ada dibawahnya pun akan tidak bisa mengkondisinikan dengan baik juga.
Ilustrasi gambar :
Dari gambar di atas dapat kita lihat. Bahwa pemimpinpun harus turun langsung ke dalam persoalan perusahaan, agar para bawahanya mengerti apa yang akan diminta oleh pemimpinya. Jika tidak terjadinya dukungan antar pihak. Maka yang terjadi adalah suatu salah paham yang merugikan semua pihak.

daftar pustaka :
dessy0105.files.wordpress.com
2.bp.blogspot.com
en.m.wikipedia.org
1.bp.blogspot.com

Minggu, 11 September 2011

PEMOGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

Teknologi informasi saat ini, membutuhkan pengembangan solusi untuk memenuhi kebutuhan yang ada di dunia nyata ini dan meminimalisasi kompleksitas dari perangkat lunak dengan membaginya berdasarkan irarki tertentu berdasarkan fungi yang ada.salah satu pendekatan pengembangan perangkat lunak adalah dengan adanya pendekatan pengembangan perangkat lunak sebelum adanya pendekatan berorientasi objek yaitu pemograman procedural yang membagi sebuah aplikasi berdasarkan berbagai macam fungsi yang ada di dalamnya. Kekurangan dari procedural ini membawa kepada munculnya pemogramaan berbasis objek. Pemograman berbasis obyek dibuat untuk mempermudah pengembangan program yang mengikuti model yang telah ada dalam kehidupan nyata. Yang dimana obyeknya akan saling berinteraksi dan membentuk sebuah sistem .
Pemograman berbasis objek kita dapat mulai dari objek itu sendiri. Di dalam dunia nyata, seluruh hal yang ita lihat adalah objek (seperti : teman,orang tua,pacar, hewan, dll). Dan dalam komputer yang bisa dipelajari adalah seperti C++, java, Delphi, bisa disebut juga sebagai sebuah objek.
Dalam konsep pemograman berorientasi obyek dikenal beberapa istilah umum, yaitu :
-          Attribute
Adalah merupakan bagian yang dimiliki oleh sebuah class yang tidak melakukan operasi tetapi keadaannya dilakukan operasi sehingga dapat merubah nilai dari attribute tersebut.
-          Method
Method atau behavior merupakan bagian yang dimiliki oleh sebuah class yang dapat melakukan operasi, bertindak atau megerjakan sesuatu.
-          Class
Merupakan model yang berisi kumpulan attribute dan method dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu.
-          Object
Merupakan perwujutan dari class, setiap object akan mempunyai attribute dan method yang dimiliki oleh classnya. Contoh : amir,joko,anton merupakan object dari class manusia. Setiap object dapat berinteraksi dengan object lainya meskipun berasal dari class yang berbeda.
Adapun paradigma dari Pemograman Berbasis Obyek:
1.       Abstraction
2.       Encapsulation
3.       Inheritance
4.       Polymorph

1.       Abstraction
Abstraction adalah suatu cara untuk meliat suatu object dalam bentuk yang lebih sederhana. Sebagaai contoh kita tidak melihat sebuah mobil sebagai ribuan komponen elektronikm sistem mekanik dengan empat buah ban, jok, stri kemudi, dan sebagainya. Denganabstraction, suatu sistem yang kompleks dapat dipandang sebagai kumpulan subsistem-subsistem yang lebih sederhana, seperti halnya mobil merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai subsistem, seperti subsistem kemudi,subsistem pengereman, dan sebagainya.
2.       Encapsulation
Encapsulation merupakan suatu mekanisme untuk menyembunyika atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interfrensi atau penyalahgunaan dari luar sistem dan sekaligus menyerdanakan penggunaan sistem tersebut.
3.       Inheritance
Inheritance merupakan konsep mewariskan attribute dan method yang dimiliki oleeh sebuah class kepada class yang dibuat cukup mendefinisikan attribute dan method yang spesifik di dalamnya, sedangkan attribute dan yang lebih umum akan didapatkan dari class yang menjadi induknya.
4.       Polymorph
Polymorph merupakan konsep yang memungkinkan digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintahkan suatu object agar melakukan suatu tindakan yang mungkin secara prinsip sama tetapi secara proses berbeda.

Model data berorientasi object disebut dapat member fleksibilitas yang lebih rendah, kemudahan mengubah program dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Sehingga kita bisa lebih memehami suatu proses tanpa bingung dengan apa yang dimaksudkan